Selasa, 28 Desember 2010
Sabtu, 25 Desember 2010
Penghargaan FilmFanatic Indonesia 2010
Atas nama karya seni, FilmFanatic Indonesia mempersembahkan sebuah penghargaan untuk nama dan karya di bawah ini:
10 FilmFanatic Indonesia 2010 (in release date order)
1. Rumah Dara
2. Di Bawah Langit
3. Bahwa Cinta itu Ada (Gading-Gading Ganesha)
4. Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
5. Minggu Pagi di Victoria Park
6. Tanah Air Beta
7. 3 Hati: Dua Dunia, Satu Cinta
8. Darah Garuda
9. Laskar Pemimpi
10. Sang Pencerah
Penghargaan Utama
Film TerFanatic Indonesia: Minggu Pagi di Victoria Park
Sutradara TerFanatic Indonesia: Lola Amaria (Minggu Pagi di Victoria Park)
Pemeran Utama Pria TerFanatic Indonesia: Lukman Sardi (Sang Pencerah)
Pemeran Utama Wanita TerFanatic Indonesia: Lola Amaria (Minggu Pagi di Victoria Park)
Pemeran Pendukung Pria TerFanatic Indonesia: Rudy Wowor (Darah Garuda)
Pemeran Pendukung Wanita TerFanatic Indonesia: Titi Sjuman (Minggu Pagi di Victoria Park)
Skenario TerFanatic Indonesia: Titien Wattimena (Minggu Pagi di Victoria Park)
Tata Sinematografi TerFanatic Indonesia: Faozan Rizal (Sang Pencerah)
Tata Sunting TerFanatic Indonesia: Aline Jusria (Minggu Pagi di Victoria Park)
Tata Artistik TerFanatic Indonesia: Alan Sebastian (Sang Pencerah)
Tata Suara TerFanatic Indonesia: Khikmawan Santosa (Rumah Dara)
Tata Musik TerFanatic Indonesia: Zeke Khaseli & Yudhi Arfani (Rumah Dara)
Penghargaan Khusus
Kumpulan Pemeran TerFanatic Indonesia: Darah Garuda (all cast)
Debut TerFanatic Indonesia: Ella Hamid (Minggu Pagi di Victoria Park) & Rifat Sungkar (Sang Pencerah)
Poster TerFanatic Indonesia: Darah Garuda
Senin, 15 November 2010
8 Film Lolos Seleksi FFI 2010
JURI Festival Film Indonesia (FFI) mengambil keputusan yang sangat tidak populer, dengan menganulir film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo. Padahal, film ini telah digadang-gadang dan diprediksi sejumlah kalangan setidaknya mendapatkan Piala Citra untuk katagori tertentu saja. Faktanya, jangankan meraih Piala Citra, dianggap layak mengikuti festival film tingkat nasional pun tidak. Mengapa bisa?
Sebagai film terlaris 2010 dengan perolehan jumlah 1,1 juta penonton, ternyata Sang Pencerah tidak lolos seleksi '8 Besar' pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010. Komite Seleksi FFI yang diketuai Viva Westi mengumumkan delapan film yang lolos seleksi dari 54 film yang ikut serta diajang FFI 2010, saat memberikan keterangan persnya pada wartawan Jumat (12/11) siang di Jakarta.
Tak lolosnya film Sang Pencerah yang menuturkan tentang tokoh Kiayai Achmad Dahlan ini, Viva bersama 4 anggota komite seleksi ( Abduh Azis, German G. Mitapradja, Totot Indarto, Dedi Setiadi) punya alasan tersendiri.
"Di FFI kali ini memang ada beberapa film mencoba menampilkan biografi orang besar dengan pretensi yang besar pula. Upaya ini patut dihargai mengingat kisah-kisah semacam ini diharapkan mampu memberikan inspirasi buat penonton. Tetapi patut disayangkan, biografi yang dimaksud baru sampai pada penggambaran peristiwa-peristiwa penting yang dialami sang tokoh, tanpa upaya lebih untuk menghadirkan visi dan tafsir yang lebih terbuka mengenai komplekstisitas," aku Viva.
Namun secara keseluruhan Viva mengatakan, meskipun sepanjang tahun 2010 tema-tema film horor dan komedi masih mendominasi perfilman nasional. Tapi dari 54 film yang ikut FFI ini, tema-tema yang ditampilkan lebih beragam dan berani.
"Ini artinya terjadi kemajuan yang cukup berarti dalam pengolahan tema dan cerita. Hal ini merupakan isyarat dan modal yang baik untuk mengembangkan kualitas perfilman Indonesia di tahun-tahun mendatang," ujar Viva.
Walaupun komite seleksi menyimpulkan film Indonesia saat ini banyak mengalami kemajuan dari sisi tema. Di tempat yang sama Ody Mulya Hidayat sang produser Maxima Picture,di mana 17 filmnya tak satu pun yang lolos seleksi, mengaku kecewa dengan keputusan komite seleksi, karena dianggap kurang arif dalam menilai film hanya berdasarkan genre.
"Tahun kemarin saya sengaja tidak ikut FFI karena sudah tahu kalau film saya tidak bakal menang di festival ini. Tahun ini saya sengaja ikut sertakan film-film saya, ternyata tak satu pun yang lolos. Tentu saja saya kecewa," tutur Ody yang menilai FFI 2010 makin mundur, karena komite seleksi dianggapnya tidak terbuka dalam menilai sebuah film.
"Ya jelas kecewa. Memang film yang saya garap temanya lebih banyak horor dan komedi. Nah, jika diadu dengan film drama ya nggak akan pernah ketemu? Harusnya panitia membuat katagori-katagori film yang dilombakan. Contohnya, Katagori drama sendiri, Komedi sendiri, horor sendiri dan lain-lain. Itu baru fair," kritik Ody di mana salah satu filmnya, Air Terjun Pengantin dapat penghargaan khusus di festival Film Inggris 2009 tapi tidak dapat nilai di negeri sendiri.
Berikut ini adalah hasil lengkap 8 film yang lolos seleksi ke acara puncak FFI akhir Desember 2010 mendatang.
1. 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta,
2. Alangkah Lucunya Negeri Ini
3. Minggu Pagi di Victoria Park
4. Hari Untuk Amanda
5. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita,
6. Cinta 2 Hati-Dilema,
7. I Know What You Did on Facebook
8. Heartbreak.com
Sumber: KFFI-Jakarta, Kabar Film
Sebagai film terlaris 2010 dengan perolehan jumlah 1,1 juta penonton, ternyata Sang Pencerah tidak lolos seleksi '8 Besar' pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010. Komite Seleksi FFI yang diketuai Viva Westi mengumumkan delapan film yang lolos seleksi dari 54 film yang ikut serta diajang FFI 2010, saat memberikan keterangan persnya pada wartawan Jumat (12/11) siang di Jakarta.
Tak lolosnya film Sang Pencerah yang menuturkan tentang tokoh Kiayai Achmad Dahlan ini, Viva bersama 4 anggota komite seleksi ( Abduh Azis, German G. Mitapradja, Totot Indarto, Dedi Setiadi) punya alasan tersendiri.
"Di FFI kali ini memang ada beberapa film mencoba menampilkan biografi orang besar dengan pretensi yang besar pula. Upaya ini patut dihargai mengingat kisah-kisah semacam ini diharapkan mampu memberikan inspirasi buat penonton. Tetapi patut disayangkan, biografi yang dimaksud baru sampai pada penggambaran peristiwa-peristiwa penting yang dialami sang tokoh, tanpa upaya lebih untuk menghadirkan visi dan tafsir yang lebih terbuka mengenai komplekstisitas," aku Viva.
Namun secara keseluruhan Viva mengatakan, meskipun sepanjang tahun 2010 tema-tema film horor dan komedi masih mendominasi perfilman nasional. Tapi dari 54 film yang ikut FFI ini, tema-tema yang ditampilkan lebih beragam dan berani.
"Ini artinya terjadi kemajuan yang cukup berarti dalam pengolahan tema dan cerita. Hal ini merupakan isyarat dan modal yang baik untuk mengembangkan kualitas perfilman Indonesia di tahun-tahun mendatang," ujar Viva.
Walaupun komite seleksi menyimpulkan film Indonesia saat ini banyak mengalami kemajuan dari sisi tema. Di tempat yang sama Ody Mulya Hidayat sang produser Maxima Picture,di mana 17 filmnya tak satu pun yang lolos seleksi, mengaku kecewa dengan keputusan komite seleksi, karena dianggap kurang arif dalam menilai film hanya berdasarkan genre.
"Tahun kemarin saya sengaja tidak ikut FFI karena sudah tahu kalau film saya tidak bakal menang di festival ini. Tahun ini saya sengaja ikut sertakan film-film saya, ternyata tak satu pun yang lolos. Tentu saja saya kecewa," tutur Ody yang menilai FFI 2010 makin mundur, karena komite seleksi dianggapnya tidak terbuka dalam menilai sebuah film.
"Ya jelas kecewa. Memang film yang saya garap temanya lebih banyak horor dan komedi. Nah, jika diadu dengan film drama ya nggak akan pernah ketemu? Harusnya panitia membuat katagori-katagori film yang dilombakan. Contohnya, Katagori drama sendiri, Komedi sendiri, horor sendiri dan lain-lain. Itu baru fair," kritik Ody di mana salah satu filmnya, Air Terjun Pengantin dapat penghargaan khusus di festival Film Inggris 2009 tapi tidak dapat nilai di negeri sendiri.
Berikut ini adalah hasil lengkap 8 film yang lolos seleksi ke acara puncak FFI akhir Desember 2010 mendatang.
1. 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta,
2. Alangkah Lucunya Negeri Ini
3. Minggu Pagi di Victoria Park
4. Hari Untuk Amanda
5. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita,
6. Cinta 2 Hati-Dilema,
7. I Know What You Did on Facebook
8. Heartbreak.com
Sumber: KFFI-Jakarta, Kabar Film
Minggu, 07 November 2010
Komposisi Dewan Juri FFI 2010
KEGIATAN penjurian film peserta Festival Film Indonesia (FFI) 2010 secara teknis sudah dimulai. Sejumlah nama terdaftar sebagai Anggota Dewan Juri dengan berbagai latarbelakang profesi dan pengalaman seperti pekerja film, pengamat, dosen, kritikus, praktisi, dan wartawan.
"Dewan Juri ada yang mulai bekerja hari ini (Rabu, 27/10/2010)," kata Labbes Widar, selaku Ketua Pelaksana Harian Komite Festival Film Indonesia yang ditemui Kabar FILM di sekretariat KFFI, Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Pemilihan dewan juri, dilakukan KFFI melalui korespondensi dengan sejumlah nama untuk diminta kesediaannya menjadi juri. "Sebelumnya, kami mengirim surat permintaan kesediaan kepada beberapa nama, yang telah kami tentukan berdasarkan kesepakatan anggota KFI. Mereka yang menyatakan bersedia dan sanggup itulah yang sekarang menjadi anggota Dewan Juri FFI tahun 2010," jelas Labbes Widar.
Berikut ini adalah daftar nama anggota dewan juri FFI 2010 terbagi dalam tiga katagori, masing-masing:
A. Dewan Juri Komite Seleksi
1. Viva Westi
2. Abduh Aziz
3. German G Mintapradja
4. Totot Indrarto
5. Dedi Setiadi
B. Dewan Juri Film Cerita Panjang
1. Marselli Sumarno
2. Seno Gumira Adjidarma
3. Nur Hidayat (Monod)
4. Anto Hoed
5. Rima Melati
C. Dewan Juri Film Pendek
1. Bowo Leksono
2. Wahyu Aditya
3. Hafiz Rancajale
4. Agnia Ariatama
5. Dimas Jayasrana
D. Dewan Juri Film Dokumenter
1. Desire Harahap
2. Fajrian Hamdi
3. Tino Saroenggalo
4. Tjandra Wibowo
5. Dian Herdiany
Sumber: KFFI-Jakarta, Kabar Film
"Dewan Juri ada yang mulai bekerja hari ini (Rabu, 27/10/2010)," kata Labbes Widar, selaku Ketua Pelaksana Harian Komite Festival Film Indonesia yang ditemui Kabar FILM di sekretariat KFFI, Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Pemilihan dewan juri, dilakukan KFFI melalui korespondensi dengan sejumlah nama untuk diminta kesediaannya menjadi juri. "Sebelumnya, kami mengirim surat permintaan kesediaan kepada beberapa nama, yang telah kami tentukan berdasarkan kesepakatan anggota KFI. Mereka yang menyatakan bersedia dan sanggup itulah yang sekarang menjadi anggota Dewan Juri FFI tahun 2010," jelas Labbes Widar.
Berikut ini adalah daftar nama anggota dewan juri FFI 2010 terbagi dalam tiga katagori, masing-masing:
A. Dewan Juri Komite Seleksi
1. Viva Westi
2. Abduh Aziz
3. German G Mintapradja
4. Totot Indrarto
5. Dedi Setiadi
B. Dewan Juri Film Cerita Panjang
1. Marselli Sumarno
2. Seno Gumira Adjidarma
3. Nur Hidayat (Monod)
4. Anto Hoed
5. Rima Melati
C. Dewan Juri Film Pendek
1. Bowo Leksono
2. Wahyu Aditya
3. Hafiz Rancajale
4. Agnia Ariatama
5. Dimas Jayasrana
D. Dewan Juri Film Dokumenter
1. Desire Harahap
2. Fajrian Hamdi
3. Tino Saroenggalo
4. Tjandra Wibowo
5. Dian Herdiany
Sumber: KFFI-Jakarta, Kabar Film
Sabtu, 06 November 2010
Daftar Film Peserta FFI 2010
PANITIA Pelaksana Festival Film Indonesia 2010 dalam hal ini Komite Festival Film Indonesia (KFFI) telah menutup masa pendaftaran peserta katagori film cerita bioskop. Hingga 31 Oktober 2010 telah terdaftar 58 Judul film. Sementara, untuk Film Dokumenter tercatat 40 Judul dan Film Pendek (sementara) 50 Judul. "Jumlah total yang mendaftar ada 58 Judul film cerita bioskop. Khusus film dokumenter dan film pendek, panitia masih menunggu kiriman dari peserta dari beberapa daerah, yang telah melakukan konfirmasi pendaftaran melalui email," kata Labbes Widar, Koordinator Bidang Umum Komite Festival Film Indonesia (KKFFI) pada Kabar FILM, di Jakarta, Jumat (5/11/2010). (tis)
Berikut ini adalah daftar film peserta FFI 2010
Katagori Film Cerita/ Bioskop
1. 18+ TRUE LOVE NEVER DIES Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
2. 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA Produksi PT. Mizan Productions
3. 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA Produksi MNC Pictures
4. ADA KAMU, AKU ADA PT.Maxima Entertaintment
5. AFFAIR Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
6. Al LOP YU PUL Produksi Maleo Pictures
7. AIR TERJUN PENGANTIN Produksi Maxima Pictures
8. AKIBAT PERGAULAN BEBAS Produksi Mitra Pictures
9. ALANGKAH LUCUNYA NEGRI NEGERI INI Produksi PT. Demi Gisela Citra Sinema
10. ARISAN BRONDONG Produksi PT. Maxima Entertainment
11. BUKAN MALIN KUNDANG Produksi Rapi Films
12. DARAH GARUDA Produksi Internasional Margate House Films
13. DEMI DEWI Produksi Magma Entertainment
14. D'LOVE Produksi PT. Bintang Timur Films
15. GEBY DAN LAGUNYA Produksi Batavia Pictures
16. GLITCH TERSESAT DALAM WAKTU Produksi Dapoer 771
17. HARI UNTUK AMANDA Produksi MNC Pictures
18. HEART 2 HEART Produksi PT. Nismasyati Productions
19. HEART BBREAK.COM Produksi One Star Productions
20. KUTUNGGU JANDAMU Produksi PT. Maxima Entertainment
21. LASKAR PEMIMPI Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
22. LIHAT BOLEH PEGANG JANGAN Produksi Maxima Pictures
23. LOVE AND EDELWEIS Produksi PT. Putra Cipta Karya
24. LOVE IN PEARTH PT. M.D. Entertainment
25. LOVE STORY Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
26. MALING KUTANG PT. Maxima Entertaintment
27. MATI SURI Produksi PT. Maxima Entertainment
28. MENCULIK MIYABI Produksi PT. Maxima Entertainment
29. MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK Produksi Pic[k]lock Production
30. NOT FOR SALE Produksi Rapi Films
31. OBAMA ANAK MENTENG Produksi MVP Pictures
32. PAKU KUNTILANAK Produksi PT. Maxima Entertaintment
33. POCONG KELILING Produksi PT. Maxima Entertainment
34. RASA Produksi Magma Entertainment
35. RED COBEX Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
36. RUMAH TANPA JENDELA Produksi PT. Maxima Entertaintment
37. SANG PENCERAH Produksi Multivision Plus
38. SATU JAM SAJA Produksi Karnos Film
39. SEHIDUP (TAK) SEMATI Produksi PT. Millenium Visitama Film
40. SETAN BUDEG Produksi PT. Maxima Entertaintment
41. SKJ SELEB KOTA JOGJA Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
42. SUMPAH POCONG DI SEKOLAH PT. Maxima Entertaintment
43. SUSTER KERAMAS Produksi PT. Maxima Entertaintment
44. SUSUK POCONG Produksi PT. Maxima Entertaintment
45. TALI POCONG PERAWAN Produksi PT. Maxima Entertaintment
46. TARING Produksi Rapi Films PT. Rapi Films
47. TEREKAM Produksi Batavia Pictures
48. TIRAN - MATI DI RANJANG Produksi PT. Maxima Entertainment
49. TIREN - MATI KEMAREN Produksi PT. Maxima Entertainment
50. TULALIT Produksi PT. Maxima Entertaintment
51. XXL DOUBLE EXTRA LARGE Produksi PT. Kharisma Starvision Plus
52. JINX Produksi Skylar Pictures
53. TANAH AIR BETA Produksi PT. Alinea Pictures
54. PUTIH ABU-ABU DAN SEPATU KETS Produksi Mitra Pictures dan Bic productions
55. NGEBUT KAWIN Produksi MD Pictures
56. RATU KOSTMOPOLITAN Produksi MVP Pictures
57. PREMAN IN LOVE Produksi PT. MD Pictures
58. ROMAN PICISAN Produksi PT. MD Pictures
Katagori Film Pendek: (ini 26 judul dari 50 judul sementara)
1. MUBAZIR/ 25/ Red Frame Films
2. KAMUFLASE/ 30/ Akom BSI
3. ANGIN HITAM/ 44/ Akom BSI
4. GORESAN SENJA/ 30/ Akom BSI
5. PIGURA/ 24/ Sawah Artha Films
6. DEBT/ 24/ Look Out Picture Indonesia
7. PERJALANAN UNTUK KEMBALI/ FFTV IKJ
8. ANGIN/ FFTV IKJ/
9. VIVEKA/ 28/ FFTV IKJ
10. KOTAK BERMAIN CLARA/ FFTV IKJ
11. PENSIUN/ FFTV IKJ
12. FLY/ FFTV IKJ
13. SANG PENGGODA/ 21/ FFTV IKJ
14. SAAT KUDENDANGKAN ADZAN KU/ 25/ Lunch Video Explore
15. TIMUN EMAS/ 3/ Individual
16. WARTO TOGEL/ 24/ Bengkel Sinema
17. MEREKALAH IBLIS/ 14/ BD Films & Empat Dimensi
18. TUNAS-TUNAS BELIA/ 27/ BD Films
19. BATAM, SEBUAH INDONESIA KECIL/ PT Wiinner Entertaiment Prod
20. SESAL/ Penavision
21. NIGHT MARE/ 02.45/ Montase
22. PENAMPAKAN/ 09.52/ Montase
23. HITAM PUTIH/ Montase
24. VERTH/ 14/ Agas Entertainment
25. DENENG/ 8/ Im Films
26. THE DANCER/ Montase
Katagori Film Dokumenter: (Sementara 40 Judul)
1. TUKIRAH (Pengabdian Seorang Ibu)/ Miracle Production/Gravity Films
2. INISIASI DI PULAU WANGI-WANGI/ FFTV - IKJ
3 BALI MENANTANG MASA DEPAN/ FFTV - IKJ
4. PAOTERE/ ECCO Films Indonesia
5. SOINA (Special Olympics Indonesia)/ ECCO Films Indonesia
6. RADIO RIMBA RAYA/ Kancamara
7. 13 ABAD DALAM TANAH SUNDA/ Akom BSI
8. BERSAHABAT DENGAN GEMPA/ Akom BSI
9. JUGUN IANFU/ Akom BSI
10. EMPAK SEGARA ANAK/ Akom BSI
11. KERETA API BERGERIGI/ Akom BSI
12. DONGENG AJAIB/ METRO TV - PT Media Televisi Indonesia
13. BEA SISWA ALA BANJAU/ METRO TV - PT Media Televisi Indonesia
14. HONG/ METRO TV - PT Media Televisi Indonesia
15. SEKOLAH MASTER ANAK/ METRO TV - PT Media Televisi Indonesia
16. HABIBIE DARI SELOKAN MATARAM/ METRO TV - PT Media Televisi Indonesia
17. SEJARAH PERJUANGAN BANGSA/ PT Avisarti Film
18. HARI-HARI TERAKHIR BUNG KARNO/ PT Avisarti Film
19. TA RA WANG/ human-art & sundayafterlab
20. SUTADI SUDAH TAK DI SINI/ The Interseksi Foundation
21. TAMIL/ The Interseksi Foundation
22. KEMARIN/ The Interseksi Foundation
23. SEBELUM SUBUH/ The Interseksi Foundation
24. LAPO/ The Interseksi Foundation
25. TUGU BAYANG MASA LALU/ The Interseksi Foundation
26. SITAR, KENDANG, DAN GONG TIUP/ Wijaya Entertainment
27. SAMIN SURO SENTIKO/ PRO TV Semarang
28. JEJAK KYAI SADRACH/ PRO TV Semarang
29. LENGGER TERAKHIR/ PRO TV Semarang
30. PERJALANAN HIDUP KARTINI (WANITA TERPILIH)/ PRO TV Semarang
31. MASYARAKAT AUDIO VISUAL DI LERENG GUNUNG ANDONG/ Montase
32. WAYANG KAMPUNG SEBELAH/ Saraswati
33. ROB NEVER END/ Bengkel Cinema
34. DARIAH SI LENGGER LANANG/ PRO TV Semarang
35. MISI PENYELAMATAN KUCING/ Sangkanparan
36. DAYA TARIK KAMPUNG NAGA/ Akademi Technologi Komunikasi dan Informasi
37. TINGGAL WELING/ Sangkanparan
38. KAMPUNG LAUT/ Sangkanparan
39. RITUAL NYANKU/ Akademi Technologi Komunikasi dan Informasi
40. BUNDA REINHA/ Jiwa Creation.
Sumber: KFFI-Jakarta, Kabar Film
Jumat, 09 Juli 2010
From Indonesia to the World - Eat, Pray, Love [snaps]
Release Date: August 13, 2010
(Photo: Balifilm.com)
(Photo: Balifilm.com)Kamis, 08 Juli 2010
Selasa, 29 Juni 2010
Sabtu, 12 Juni 2010
Sabtu, 05 Juni 2010
Jumat, 04 Juni 2010
Kamis, 03 Juni 2010
Open Casting - 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
(klik pada gambar untuk membaca content)
Sumber: 7hati7cinta7wanita.com
Langganan:
Postingan (Atom)
ShareThis